Jakarta - Bacapres PDIP Ganjar Pranowo tampil bareng Andika Perkasa. Ganjar dan Andika muncul bersamaan saat isu duet 2024 mencuat.

Nama Andika Perkasa masuk dalam daftar lima kandidat bakal calon wakil presiden (bacawapres) Ganjar. Empat nama lainnya antara lain Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno, Menteri BUMN Erick Thohir, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Ganjar dan Andika hadir di acara ngopi bareng di Ancol, Jakarta Utara, Minggu (30/7/2023). Andika mendampingi Ganjar. Bahkan, Ganjar sempat melontarkan candaan soal kecocokan dirinya dengan Andika Perkasa.

"Lha ini cocok enggak ini?," kata Ganjar kepada wartawan sembari menunjuk Andika yang berdiri di sampingnya.

Ganjar menilai Andika memiliki latar belakang yang berbeda dengan dirinya. Andika merupakan seorang Purnawirawan TNI, sementara Ganjar adalah petugas partai.

"Pak Andika kan tentara, saya ini eksekutif," kata Ganjar.

Meski dari latar belakang yang berbeda, Ganjar menyebut dia dan Andika tetaplah anak bangsa. Di mana harus selalu siap menjalani kewajiban sebagai anak bangsa.

"Jadi kalau kita sebagai anak bangsa kita harus siap nggak ada kata-kata nggak siap," tuturnya.

Andika Dukung Ganjar

Andika menyatakan dukungannya untuk Pilpres 2024 untuk Ganjar. Andika tak bisa mengungkap alasan memilih Ganjar dibanding Anies dan Prabowo.

Dia lantas menegaskan siap jika diberikan tugas sebagai bagian dari tim pemenangan atau calon wakil presiden.

"Posisi saya dari awal saya siap kok ditugaskan apa saja. Jangankan tim pemenangan atau calon wakil presiden, enggak ditugaskan apa pun saya siap," ujar Andika, Kamis (6/7).

Peluang Andika Perkasa Jadi Cawapres Ganjar

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan Andika Perkasa berpeluang menjadi bacawapres pendamping Ganjar. Hal itu disampaikan Hasto saat membahas Andika yang terlibat dalam tim sukses Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024.

Hasto mengatakan selama Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri belum memutuskan nama bacawapres Ganjar, maka kemungkinan itu masih terbuka untuk Andika. Dia pun mengatakan soal adanya opsi-opsi sosok bakal cawapres yang disuarakan kader PDIP.

"Tidak hanya jadi timses. Opsi-opsi yang disuarakan teman-teman kan, kalau kita lihat nama-nama yang beredar, Ibu Megawati kan belum memutuskan siapa yang akan mendampingi Pak Ganjar," kata Hasto di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (18/7/2023).

"Jadi antara sebagai timses, kemudian opsi-opsi sebagai bakal calon wakil presiden itu juga masih terbuka buat Pak Andika, ini kan pengalaman yang luas," sambungnya.

Hasto melihat sosok Andika memiliki daya juang dalam menyatukan bangsa. Hal itu, kata dia, sesuai dengan prinsip PDIP.

"Jadi Pak Andika dalam kapasitas seperti itu, memang hubungannya baik. Tapi ketika publik mempersepsikan Pak Andika ini tegas, membangun organisasi, memiliki keberanian dalam menegakkan disiplin bagi yang melanggar hukum, dan kemudian rekam jejak yang sangat luas, termasuk melakukan diplomasi pertahanan," terang Hasto.

Hasto menilai wajar jika Andika turut masuk dalam daftar nama kandidat bakal cawapres Ganjar. Lebih lanjut, Hasto menuturkan Andika diundang menjadi pembicara di acara pelatihan juru kampanye (jurkam) Ganjar lantaran kompetensinya.(dtc)