Pelalawan SahabatLuncah.com - Terkait rusaknya  Besi pembatas portal di Jalan Pemda Kilometer 55 Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan,Riau, kini diduga sebagai ajang Pungli oknum dan  menghambur-hamburkan anggaran  Pemda setiap tahun.

"Bahwa Pengadaan 4 titik portal KM 55 setiap tahunnya dianggarkan dalam APBD Dinas Perhubungan Kabupaten Pelalawan,  ternyata kondisi portal kembali terus rusak,  karena ditabrak truk  sehingga tidak bisa difungsikan lagi," ungkap  Salah seorang aktivis  Forum LSM Riau Bersatu Devit Amriadi,  Selasa (08/08).

Menurut Devit, belakangan ini, kendaraan umum seperti truk roda enam  bebas melintas di  Jalan Lintas Pemda Kilometer 55 Pangkalan Kerinci, akibat besi pembatas portal pada jalur kanan kiri tidak ada lagi. Sehingga dengan leluasanya  truk bertonase  berat melewati  jalur kilo 55 menuju arah Perkantoran Komplek Bhakti Praja Pelalawan.

Padahal sebelumnya, setiap truk roda enam tidak  diperbolehkan melintas. Namun karena besi pembatas setinggi 2,5 meter itu  sudah ada yang tidak terbentang lagi.

Anehnya, portal pada jalur kiri  dari arah perkantoran ke Jalintim Kilometer 55 masih utuh, tetapi pihak Dinas Perhubungan terkesan memanfaatkan kondisi, bahkan walaupun portal ada yang masih ada pembatas ibarat gawang, tetapi ada permainan untuk bisa diatur dengan mempergunakan kastrol  untu menaikkan portal dengan cara menaikkan dan menurunkan  portal besi  pembatas.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pelalawan, Fery Zulkarnain maupun Kabidnya Thomas ketika   dikonfirmasi, pihaiknya bungkam.

Redaktur Eksekuif