INHIL - Warga  Desa Batu Ampar  Indragiri Hilir, Riau  melakukan aksi demo  terkait dugaan pelanggaran dan adanya politik uang  yang dilakukan  pihak Calon Kepala Desa Batu Ampar Kecamatan Kemuning Nomor urut , 2 atas nama  Mahroni, pada Pilkades 2023.

Para aksi warga masyarakat dari  pendukung  Calon Kades  Nomor urut 1  yakni Ananto  Prayitno  mengatakan,   pihaknya  juga  akan  menggugat hasil pilkades  pada  21 Agustus 2023, sebab banyak menemukan dugaan pelanggaran pidana Pilkades,  yang dinilai sangat merugikan Nomor Urut 1 Ananto Prayetno.

Dalam orasi masyarakat sambil membawa poster  menyebutkan, bahwa Pilkades Batu Ampar penuh kecurangan dan adanya ditemukan politik uang. Tegakkan hukum, dan  keadilan.

" Tolong kami Pak Jokowi, pak Mahmud MD, Kapolri, kami rakyat Indonesia , mohon tegakkan hukum di kabupaten desa kami. Diminta Penegak hukum pemerintah pusat mohon turun kebawah  bantu rakyat teraniaya,"  cetus  Hasan Basri, Kamis (31/08)  dihadapan  aksi masyarakat.

Disebutkan  juga salah satu kecurangan seperti yang terjadi  di TPS 7, dimana Budi dan Nuriaman tidak bisa mencoblos karena tidak membawa KTP meski membawa kartu undangan memilih dan terdaftar sebagai DPT. Keberatan lainnya, tidak netralnya pengawas desa  yang  disebut masih memiliki kekerabatan dengan calon nomor urut 2.

Para  aksi masyarakat  itu mengatakan keberatan dengan hasil  manipulasi Pilkades dengan cara curang.
Kami masyarakat Batu Ampar yang telah memberikan aspirasi kami guna mendukung No Urut 1, ternyata  panitia hasil  pilkades  kecamatan meloloskan No urut 2, dengan  praktek yang melanggar hukum.*

Redaktur Eksekutif