PELALAWAN - Kondisi arus lalu lintas macet parah akibat banjir di Jalan Lintas Timur Sumatera  Pangkalan kerinci  menuju Kemang km 76-km 83 di Kabupaten Pelalawan, Riau. Akibatnya  dua unit kendaraan truk terperosok, sehingga  pihak Kepolisian segera  mengevakuasi truk mempergunakan bantuan alat berat excavator Pemda setempat .

Kasatlantas Polres Pelalawan, Akhira membenarkan dua kendaraan mogok dibadan jalan banjir  dievakuasi. Evakuasi kendaraan dilakukan petugas di lokasi banjir mulai dari KM 74-83. Jalanan terendam air hingga ketinggian 60-80  cm.

"Kedua unit truk yang  yang  mogok. Kita evakuasi pakai alat berat supaya bisa dilalui kendaraan lain," kata Akira.

Dijelaskan, selain beberapa kendaraan juga tumbang. Kendaraan itu tumbang karena terperosok keluar jalur utama saat banjir merendam Jalintim.

Pantauan , dilapangan, Kamis (12/01) bahwa debit  air banjir dari pasang naik arus sungai Kampar, sudah dalam sampai sepinggang orang dewasa. Lebih sepekan, suasana banjir di daerah itu, mengakibatkan arus antrian kendaraan mencapai tiga kilometer macet.

Dilokasi  ruas jalan yang terendam, sekitar 12 km , dengan kedalaman  air mencapai 1 meter lebih. Kondisi ini mengakibatkan arus lalu lintas macet. Bahkan, banyak kendaraan yang mogok.

Banyak pengendara, pengguna jalan terpaksa   mengalihkan jalan alternatip, dari jalur Bukit Kesuma dan  Kuansing yang  waktu rute semakin memakan waktu puluhan jam.

Dalam kesempatan peristiwa banjir, pengguna jasa angkutan juga panen dengan mengangkut mobil kecil pribadi untuk dinaikkan ke truk Fuso agar bisa  melewsti banjir dengan tarif sejuta per unit *

Redaktur Eksekutif