PELALAWAN - Ditengah kesibukan jelang Pemilu 2024, kini   Personel Polres Pelalawan terus berjaga, mengatur arus lalu lintas dan melakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Lintas Timur Sumatera, khususnya di Kilometer 83 Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Minggu (28/01).

Tampak personel Polres Pelalawan juga berupaya berjibaku untuk membantu masyarakat yang kesulitan melintasi ruas jalan yang masih di genangi luapan air sungai Kampar.

Karena ketinggian air yang menggenangi ruas jalan lintas timur tersebut semakin tinggi, hal itu terjadi akibat adanya penambah tinggi bukaan pintu pelimpahan air waduk (spillway gate) yang dilakukan oleh Managemen PLTA Koto Panjang sejak Sabtu (27/01) kemaren.

"Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat mari kita bekerja sama bahu membahu bersama Polri/TNI dan Pemerintah daerah dalam menghadapi bencana banjir ini, semoga banjir ini segera berlalu. Saat ini kita sedang berada pada rangkaian Pesta demokrasi untuk itu mari kita bersama ciptakan rasa aman dan damai pada pelaksanaan Pemilu 2024". ujar Kapolres Pelalawan.

Disebutkan Kapolres, sejak akhir tahun 2023 lalu, seluruh personil Polres Pelalawan di terjunkan di lokasi yang terdampak genangan banjir yang hingga  saat ini masih terjadi. Berbagai upaya terus di lakukan oleh jajaran Polres Pelalawan untuk membantu masyarakat, polri selalu hadir ke lokasi untuk mengatur arus lalu lintas, mengurai kemacetan dan melakukan rekayasa lalu lintas.

Bahkan tak jarang petugas turut membantu mendorong kendaraan warga yang mogok akibat banjir, melakukan penimbunan jalan yang sudah mulai rusak dan berlobang yang dapat membahayakan pengguna jalan serta membantu masyarakat untuk menyeberang di lokasi pelabuhan Penyeberangan.(*)