Debit Air Naik di Km 83 Jalintim, Mobil Pribadi dan Roda 2 Dilarang Lintas
PELALAWAN - Akibat debit air banjir sungai Kampar naik di kilo-meter 83 Jalan Lintas Timur (Jalintim) kabupaten Pelalawan dari Pangkalan kerinci arah Sorek, menyebabkan kemacetan arus lalu lintas macet total hingga puluhan km. Bahkan kendaraan bermotor pribadi, dan roda roda dua, untuk sementara belum bisa melintasi genangan air.
Pantauan di Jalintim Sumatera Pelalawan, Sabtu (03/02), debit air kembali naik sekitar 90 cm, menurut laporan langsung dari lapangan yang disampaikan petugas Satlantas yang memantau kondisi banjir dilokasi kini
menghimbau agar masyarakat maupun pengguna jalan jalintim Pelalawan tetap waspada untuk menghindari lobang dibadan jalan, serta mematuhi arahan petugas demi keselamatan dan kelancaran arus lalin.
Dampak dari debit air banjir naik, sangat mempengaruhi aktivitas sektor ekonomi masyarakat. Selain pengendara antar lintas dan masyarakat setempat yang ber puluhan jam antri untuk melewati genangan air, juga para pedagang yang mengangkut bahan kebutuhan pokok.
Sebelumnya, debit air mengalami peningkatan dikarenakan luapan dari Sungai Kampar akibat pintu pelimpah air Pembangkit Listrik Tenaga Air Koto Panjang yang dibuka pekan lalu. Dan lima pintu pelimpah diturunkan dari posisi semula 140 cm menjadi 40 cm. Sehingga debit air sulit untuk surut.*
Redaktur Eksekutif
Tulis Komentar