PELALAWAN (Sahabatlincah.com) - Sehubungan dengan tidak ada transparansi penggunaan dana desa di Desa Kesuma, Kelurahan Pangkalan Kuras,  kecamatan Pelalawan Riau kabupaten kampar provinsi riau, sehingga masyarakat susah mengawasi penggunaan dana desa tersebut.

Padahal instruksi presiden RI, terkait informasi mamfaat dana desa harus bisa di rasakan sama masyarakat desa, tapi itu jauh sekali tidak di rasakan sama masyarakat desanya ini. Selain itu menurut keterangan warga desa setempat, hingga saat ini belum ada  pagu anggaran dana  desa  diumumkan   atau dipasang plang informasi sebagaimana arahan pemerintah pusat.

" Hal ini seakan ada yg enggak beres dalam pengelolaan dana desa tersebut, sebab keterbukaan tranparansi program alokasi desa , seharusnya diumumkan melalui pemberitahuan plang. Setahu nya   belum pernah ada plang proyek desa dibuat Pemdes," ungkap salah seorang warga Bukit Kesuma yang enggan disebutkan jati dirinya.

Berdasarkan informasi dari masyarakat,  pihaknya merasa curigai selama ini dan terlebih-lebih dalam pelaksanaan kegiatan fisik dan ketahanan anggaran dana desa.

Untuk itu masyarakat memohon APH maupun inspektorat untuk dapat mengaudit khusus dana desa  Kesuma  tersebut, apa pasalnya  Pemdes enggan sebab tidak transparan  dalam melaksanakan  dana  anggaran dana desa tahun 2023. Pahal banyak  program desa yang mau  digalakkan.

Selain itu, menurut warga terkait penerangan, dimana  Dusun Tapoi Indah (Bukit Horas) penjelasan masuknya PLN sebagai program,  sementara kampung,  60 begitu ramai masyaraknya,  belum stabil listrik nya karna belum ada trapo khusus dan belum semua dapat aliran listrik.

Sementara Kades Kesuma Pembantu Kecamatan Pangkalan Kuras Yasir, saat diminta tanggapannya, via WhatsApp nya, Selasa (25/06), belum  bersedia  menanggapinya.*

Redaktur Eksekutif