Pekanbaru, sahabatlincah.com – Kabupaten Pelalawan kembali menorehkan prestasi di tingkat Provinsi Riau. Pada tahun 2024, daerah ini berhasil meraih penghargaan sebagai penyumbang realisasi investasi terbesar se-Riau dengan nilai mencapai Rp13,6 triliun.

Pelalawan mengungguli Kabupaten Indragiri Hilir (Rp13,4 triliun) yang menempati posisi kedua, serta Kota Dumai di urutan ketiga dengan nilai investasi Rp12,4 triliun.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Riau, H. Abdul Wahid, M.Si, kepada Bupati Pelalawan, H. Zukri, S.M., M.M., pada acara Apresiasi Investasi yang digelar di Ballroom Dang Merdu, Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri Syariah, Pekanbaru, Selasa (19/8/2025).

Bupati Zukri menyampaikan rasa syukur dan bangga atas capaian tersebut. Menurutnya, keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama seluruh pihak, mulai dari pemerintah daerah, pelaku usaha, hingga masyarakat.

“Capaian ini bukan sekadar angka, tetapi bukti nyata bahwa Pelalawan terus menjadi daerah yang menarik bagi investor. Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik, kepastian hukum, dan kemudahan berusaha agar investasi tumbuh semakin pesat,” ujar Zukri.

Berdasarkan data, realisasi investasi di Kabupaten Pelalawan tahun 2024 didominasi oleh beberapa sektor, yakni:

- Kehutanan: 40,6%

- Industri Makanan: 19,4%

- Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Peternakan: 14,6%

- Industri Kertas dan Percetakan: 7,3%

- Industri Kimia dan Farmasi: 6,0%

- Sektor lainnya: 12,1%

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pelalawan, Budi Surlani Hut, M.M., menyebutkan pihaknya terus memperkuat layanan perizinan berbasis digital dengan prinsip cepat, transparan, dan akuntabel.

Dengan nilai investasi yang menembus Rp13,6 triliun, Pelalawan kini resmi menjadi motor penggerak investasi di Provinsi Riau. Prestasi ini juga menegaskan posisi Pelalawan sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi strategis, tidak hanya di Riau, tetapi juga di tingkat nasional.(Redaksi)