Menerka Sosok Capres yang Didukung Jokowi

Jakarta - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebut ayahnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mengarahkan dukungan ke satu nama bakal capres 2024. Direktur Eksekutif IndoStrategic Ahmad Khoirul Umam menilai dukungan Jokowi jatuh ke Bacapres Gerindra Prabowo Subianto. Simak alasannya.

Umam membeberkan indikasi yang dinilainya cukup kuat soal penilaiannya itu. Salah satunya terkait jaringan relawan Jokowi yang mulai mendukung Prabowo.

"Besar kemungkinan Presiden Jokowi akan mengarahkan dukungannya ke Prabowo Subianto. Indikasinya cukup kuat, yang ditandai oleh berkumpulnya sel-sel jaringan relawan Jokowi dan partai-partai politik pemerintah selain PDIP dan PPP, ke lingkaran Prabowo," kata Umam kepada wartawan, Kamis (27/7/2023).

Pengamat Politik Universitas Paramadina ini menilai pertemuan Jokowi juga jauh lebih intens ke Prabowo. Berbagai simbol dan gimik politik menurutnya dipertunjukkan dari Jokowi ke Prabowo.

"Treatment Jokowi kepada Prabowo belakangan ini juga jauh lebih intens dibanding kepada Ganjar. Berbagai simbol dan gimik Jokowi lakukan, untuk menciptakan panggung politik bagi Prabowo-Erik Tohir. Dengan kata lain, Jokowi semakin memberikan tekanan politik yang kuat, sekaligus menunjukkan perlawanan terbuka pada mesin politik pencapresan Ganjar yang diinisiasi PDIP," ujarnya.

Selain itu Umam menilai kondisi di PDIP kini tengah mengalami tantangan politik baik di internal maupun eksternal. Hal ini berkaitan dengan pemenangan Ganjar. Dia menyebut sejauh ini hanya satu partai yang bergabung ke PDIP, menjadi bukti adanya sinyal yang kurang baik bagi agenda pemenangan Ganjar.

"Di sisi lain, mesin politik PDIP sedang mengalami dua tantangan serius, baik dari internal maupun eksternal. Dari eksternal, sikap enggan partai-partai politik untuk mendekati PDIP jelas menjadi sinyal kurang baik bagi agenda pemenangan Ganjar. Selaku partai berkuasa selama hampir 10 tahun, praktis PDIP baru mendapatkan dukungan 1 partai Senayan, merupakan situasi yang sarat dengan makna politik," ucapnya.

"Di sisi lain, soliditas mesin pencapresan Ganjar juga dihadapkan pada tantangan soliditas internal PDIP, dimana jaringan relawan dan juga para politisi senior pendukung Puan yang saat ini dikabarkan terlempar dari nomor-nomor puncak dalam pencalegan 2024, berpotensi tidak menghidupkan mesin politik untuk Pilpres, alias hanya fokus pada Pileg saja. Hal itu berpeluang terjadi, karena muncul kesadaran di kalangan mereka, bahwa jika Ganjar menang sekalipun, mereka akan menjadi sasaran utama untuk disingkirkan. Di sisi lain, mesin politik PPP dan Sandi Uno, belum pada satu titik optimal untuk memenangkan suara wilayah Jawa, khususnya di level segmen pemilih Muslim moderat yang juga dibagi dengan mesin politik PKB, PAN dan juga PKS di sisi kelompok Islam konservatif," lanjutnya.

Sebelumnya, Gibran buka suara soal arah dukungan ayahnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi), pada Pilpres 2024. Gibran menyebut Jokowi sudah mengarahkan dukungan ke satu nama bakal capres 2024.

"Sudah," kata Gibran kepada wartawan setelah bertemu dengan relawan Jokowi di Restoran Telaga Sampireun, Jakarta Pusat, Kamis (27/7/2023). Gibran menjawab pertanyaan soal apakah Jokowi sudah memastikan arah dukungan ke salah satu capres.

Gibran tak merinci siapa sosok capres yang sudah mendapat arah dukungan Jokowi. Gibran pun enggan membeberkan kriteria capres yang didukung ayahnya itu.

"Ya entar saja (ciri-cirinya)," tuturnya.

Gibran pun mengatakan sudah mengambil sikap terkait pilihannya pada Pilpres 2024. Meski demikian, dia tak ingin mengungkapnya.

"Kan kalau saya sudah bersikap, nggak usah ditanyakan lagi," ungkapnya.(dtc)

TERKAIT