Erick Thohir: Ahok Bagus Jaga Pertamina, Makanya Dipercaya Jadi Komut

Jakarta -- Menteri BUMN Erick Thohir menyebut Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sangat bagus dalam menjaga perusahaan pelat merah tersebut.

Hingga kini, ia memandang Ahok masih pantas menjadi komisaris utama Pertamina. Maka itu, ia heran beberapa waktu lalu ada isu Ahok akan diangkat menjadi bos Pertamina.

"Pak Ahok figur yang sangat bagus menjaga Pertamina, makanya kita percaya sebagai komut. Ketika soal lain, saya tidak tahu media dapat dari mana (pergantian direksi). Percaya menterinya," katanya di Kementerian BUMN, Selasa (1/8).  

Isu penunjukan Ahok menjadi bos Pertamina menguat beberapa waktu lalu. Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Bambang Haryadi mengaku sudah mendengar rumor Ahok yang bakal 'turun gunung' dari posisi komisaris utama Pertamina menggantikan Nicke Widyawati di level dirut.

Namun, bukan informasi secara langsung dari Kementerian BUMN.

"Sejauh ini kami tidak mendengar secara langsung, hanya rumor di sosmed," katanya kepada wartawan.

"Kami di komisi (Komisi VII) tidak mendapatkan informasi itu (informasi langsung Ahok jadi Dirut Pertamina). Pergantian dirut merupakan wewenang pemerintah dan tanpa harus melibatkan DPR," imbuh Bambang.

Senada, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno juga sudah mendengar rumor tersebut.

"Kepastiannya (Ahok jadi Dirut Pertamina) ditanyakan ke Kementerian BUMN," kata Eddy Soeparno.

Politikus PAN itu enggan berkomentar lebih jauh soal isu pergantian tersebut. Ia ingin Menteri BUMN Erick Thohir beserta jajarannya yang menjelaskan.

Sementara itu, Ahok yang dikonfirmasi perihal kabar tersebut menolak berkomentar soal kabar itu.

"Selamat malam. Bisa silahkan tanya Pak Erick," katanya kepada CNNIndonesia.com, Selasa (26/7) malam.

Namun, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo membantah soal rumor itu.

"Proses review kemarin sebenarnya proses yang biasa, karena kemarin ada pergantian wakil menteri. Tetapi untuk pergantian direksi belum ada keputusan," kata Tiko, sapaan akrabnya, di sela acara 'Perkuat Bisnis, Delegasi Hong Kong Kunjungan ke Indonesia' di Jakarta, Rabu (26/7).

TERKAIT