Hasto Sebut Jokowi Ingatkan 5 Hal Ini soal Penentuan Cawapres Ganjar

Jakarta - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo yang sedang digodok Ketum Megawati Soekarnoputri tidak lepas dari masukan rakyat melalui survei objektif dan usulan para ketua umum parpol pengusung. Hasto juga mengklaim Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi pesan soal penentuan cawapres Ganjar.

"Pak Jokowi mengingatkan, lihat rekam jejaknya, lihat keluarganya, lihat asal-usulnya, lihat kinerjanya, lihat karakternya. Itu pesan dari Pak Jokowi yang kami jalankan dengan baik," kata Hasto usai Rakerda PDIP Provinsi Lampung dalam keterangan tertulisnya, Kamis (10/8/2023).

Hasto mengatakan Megawati Soekarnoputri melakukan kontemplasi serta pengkajian soal sosok bakal cawapres yang akan disandingkan dengan Ganjar Pranowo.

Menurut Hasto, Megawati sedang berada di Bali. Selain melakukan kegiatan sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Megawati sekalian berkontemplasi di sana.

"Cawapres terus dikaji secara dinamis, saat ini Ibu Megawati Soekarnoputri sedang berada di Bali. Selain menghadiri acara BRIN di Bali, Bali ini juga tempat yang sangat baik untuk berkontemplasi. Karena apapun, yang dicari mendampingi Pak Ganjar adalah sosok yang menunjukkan dwi tunggal seperti sosok Bung Karno dan Bung Hatta. Sosok satu kesatuan sehingga segala sesuatunya dipersiapkan yang baik pada momentum yang tepat akan diumumkan," ujar Hasto.

Pada kesempatan itu, Hasto juga bicara mengenai partai politik di luar PPP-Hanura-Perindo, yang akan mengusung Ganjar. Menurutnya, PDIP selalu mengedepankan gotong royong.

"Tadi saja (di acara Rakerda PDIP Lampung) datang dari Golkar. Semua partai datang. Dan Gerindra juga datang. Ini menunjukkan bagaimana PDI Perjuangan sangat memahami kapan bekerja sama, kapan berkontestasi, sehingga ini menunjukkan suasana kehidupan politik yang baik," ujar Hasto.

Berdasarkan survei, bergabungnya PPP dengan basis umat Islam yang kuat; Perindo dengan kekuatan udara dan UMKM, dan Hanura dengan strukturnya dan kepemimpinan yang kuat, beserta ribuan relawan Ganjar, dinilai menjadi daya gerak yang kuat.

"Mesin politik caleg rata-rata mulai diaktifkan setelah kepastian nomor urut diberikan. Karena itulah dengan irisan Pak Ganjar ke nasionalis Soekarnois, Bu Siti Atiqoh ke NU serta Mas Alam yang merepresentasikan anak muda, semakin memperkuat optimisme pemenangan Ganjar Pranowo. Terlebih dengan latar belakang keluarga, kinerja, dan stamina yang tinggi, maka Pak Ganjar akan bergerak cepat membangun kemajuan Indonesia sebagai kelanjutan Pak Jokowi," imbuhnya.(dtc)

TERKAIT