Bapenda Pekanbaru Andalkan Lapak Darling Jelang Jatuh Tempo PBB

PEKANBARU - Kegiatan jemput bola pelayanan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru akhirnya dipatenkan dengan nama Layanan Pajak Daerah Keliling atau Lapak Darling. Kegiatan menjemput uang PBB ini masif dilakukan setiap Unit Pelaksana Teknis (UPT) pada Sabtu dan Minggu.

Kepala Bapenda Pekanbaru Alek Kurniawan, Rabu (9/8), mengatakan, jatuh tempo pembayaran PBB semakin dekat pada 31 Agustus. Bapenda masif membuka posko pembayaran PPB

"Akhirnya, kami patenkan layanan ini dengan nama Lapak Darling untuk memperluas kanal pembayaran," ujarnya.

Lapak Darling hadir dalam rangka mendekatkan fasilitas pembayaran ke tempat tinggal wajib pajak. Ia telah meminta tim untuk menggelar Lapak Darling sampai jatuh tempo pembayaran PBB pada 31 Agustus 2023 mendatang.

"Selain melakukan pembayaran, wajib pajak juga dapat mendaftarkan objek PBB baru mereka. Wajib pajak juga dapat melakukan konsultasi aktif terkait kewajiban perpajakan daerah lainnya," ucap Alek.

Bahkan untuk mendukung anggota yang bertugas, ia aktif melakukan monitoring penyelenggaraan Lapak Darling. Alek juga memantau proses sosialisasi dengan masyarakat.

"Kami juga mengajak mereka agar memanfaatkan layanan pajak daerah secara daring dan pembayaran secara non tunai menggunakan uang elektronik. Pembayaran pajak sudah dapat dilakukan secara non tunai lewat perbankan dan turunan aplikasi mobile bank serta layanan e-commerce lainnya," jelas Alek.

Sejauh ini, Bapenda telah bekerja sama dengan BRK Syariah, BNI, BJB, Indomaret, Tokopedia, Traveloka, Bukalapak, GoPay, BliBli dan Link Aja.

Agar, semua pihak yang belum membayar PBB dapat membayar sebelum 31 Agustus. Jika lewat dari tanggal tersebut akan dikenakan denda sebesar 2 persen per bulan sejak tanggal jatuh tempo.

“Raih juga kesempatan mendapatkan hadiah utama umrah ke Tanah Suci dalam undian gebyar PBB jikalau bayar PBB sebelum 31 Agustus 2023 serta hadiah menarik lainnya” sambung Alek.

Dengan adanya Lapak Darling ini, Bapenda Pekanbaru akan berupaya secara berkelanjutan untuk "door to door" mendekatkan diri kepada masyarakat. Saat ini, Pj wali kota Pekanbaru juga memberikan stimulus penghapusan denda pajak daerah terhadap tunggakan-tunggakan pajak daerah yang sebelumnya dikenai sanksi denda.

Penghapusan denda pajak adalah program penghapusan atau pengampunan denda pajak daerah dalam rangka menyambut Hari Jadi Pekanbaru ke-239. Tujuannya adalah dalam rangka meringankan beban pajak masyarakat. Diharapkan, program ini dapat menertibkan wajib pajak yang menunggak pembayaran pajak daerahnya.

"Untuk itu, saya mengajak masyarakat untuk melunasi tunggakan pajak daerahnya karena waktu yang terbatas yaitu hanya pada tanggal 1 Juni hingga 31 Agustus," sebut Alek.

Istilah "door to door" sering dikenal dalam dunia ekspedisi. Layanan "door to door" memiliki arti bahwa layanan pengiriman barang yang akan dijemput dari gudang pengirim menuju tempat penerima barang. Singkatnya, jika pelanggan menggunakan jasa ekspedisi "door to door" ini, pelanggan tidak direpotkan dengan proses atau prosedur apa pun.

"Itulah semangat dari Lapak Darling ini,” jelas Alek.

Respon positif juga dilihatkan masyarakat. Sebagaimana disampaikan oleh Ketua RT 07 RW 01 Kelurahan Tirta Siak, Kecamatan Payung Sekaki saat Pihak UPT IV Bapenda membuka Lapak Darling di kawasan tersebut pada 29-30 Juli 2023 yang lalu.

“Saya selaku ketua RT di sini mengucapkan terima kasih kepada Bapenda Pekanbaru melalui UPT IV karena kami merasa terbantu sekali. Terimakasih kami sampaikan kepada Kepala Bapenda Alek dan tim yang mengunjungi kami di sini,” sebutnya.(*)

TERKAIT