Sandiaga Tegaskan PPP Komit dengan PDIP Meski Tak Jadi Cawapres Ganjar

Solo -- Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno mengatakan partainya tetap konsisten bekerja sama dengan PDIP apabila dirinya tak dipilih untuk menjadi cawapres pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

"Sebagai Bappilu, enggak (keluar koalisi). Kita istikamah, kita solid, kita perjuangkan untuk mewujudkan kerja sama politik ini," kata Sandiaga di Solo, Jumat (11/8).

Sandiaga mengatakan PPP tetap solid mendukung Ganjar sebagai capres. Konsolidasi dengan PDIP sampai saat ini masih terus berlanjut.

"PPP alhamdulillah istikamah. Kita niatkan semua sebagai ibadah, kita pastikan kerja mudah, harga murah, hidup masyarakat berkah. Itu yang jadi fokus PPP ke depan," ujarnya.

Sandiaga juga menjamin dirinya akan totalitas memenangkan Ganjar sesuai arahan petinggi PPP. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu menyinggung kinerjanya saat Pilkada Jakarta 2017. Ia juga mendatangi 1.600 hingga 1.700 titik untuk berkampanye saat Pilpres 2019.

"Saya akan lakukan hal yang sama," katanya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani yang mengungkapkan ada pembicaraan berkembang di internal parpol soal ketidakpastian Sandiaga menjadi bakal cawapres Ganjar. Ia mengatakan andai Sandiaga tak dipilih, nasib koalisi dengan PDIP pun jadi pertanyaan.

"Itu justru sedang berkembang sekarang ini di internal itu diskursus, kalau ternyata Pak Sandi Uno itu tidak dipilih sebagai cawapres, lalu bagaimana sikap PPP itu, gitu, lho. Itu memang berkembang sekarang," kata Arsul kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/8).

"Saya harus akui itu berkembang. Kenapa kok itu berkembang, karena kan juga tahu bahwa di PPP itu jujur saja, yang mendukung Mas Ganjar banyak, yang mendukung Mas Anies juga lumayan banyak, yang mendukung Pak Prabowo juga lumayan banyak," ujarnya menambahkan.(cnn)

TERKAIT