Pengusutan Kasus Pelemparan Bom Molotof ke rumah Wartawan di Pangkalan Kerinci Mandek

Pemimpin Redaksi Sahabatlincah.com, Marlon Situmorang

Sahabatlincah.com - Kasus pelemparan bom molotof kerumah Wartawan Sinar Pagi Baru di Jalan Makmur gg mandiri dua Keluràhan Kerinci kota Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan Riau, sudah lebih dua tahun dilaporkan ke Polres. Pelalawan Mandek , pasalnya Laporan korban dengan nomor polisi : LP/207/VI /2021/RIAU / RES / PLLWN tanggal 09 Juni 2021, belum ada juga terungkap pelakunya.

Marlon Situmorang merupakan wartawan disalasatu media cetak dan online dari Jakarta ,menjadi korban mengaku heran dengan kinerja Polres Pelalawan , sebab sampai saat ini kasus yang dialaminya belum membuahkan hasil," Saya berharap kepada Aparat Kepolisian agar segera menyelesaikan kasus ini, karena rumah berserta isinya nyaris terbakar akibat ulah dugaan kurir narkoba , " Ujar Marlon Kepada Media ini ( Senin 9/10/2023 ) .

Diceritakan Marlon ,pelemparan bom molotof terjadi ( Hari Rabu  9/  Juni Tahunn 2021 sekitar jam 04.30 Wib ) pada tanggal 26 September 2023,  Saya mendatangan Kanit Idik - 1 Ipda Asbon Mairizal ,, S Psi,  tanggapan dan jawaban cuman memberikan surat perkembangan Hasil Penyedikan  yang bernomor : B/107/IX/2023; Klasifikasi : Biasa. dengan tembusan Pengawas Penyelidikan ,yang ditanda tangani   AKP. Amru Abdullah, S,I,K., MSi.

Kejadian itu nyaris menewaskan anak dan istri yang kini sedang sakit stroke , karena saat kejadian"  istri dan anak Saya  sedang tidur , dengan Allah sang Maha Kuasa saya terbangun seperti ada rasanya membangunkan untuk melihat cahaya api dibawa mobil avanza yang terletak didepan kamar tidur,  saya keluar kamar ternyata pintu depan sudah menyala hampir membakar meteran listrik..melihat kejadian itu saya bersorak tolong - tolong anak saya sibungsu terbangun langsung berlari mengambil sehelai selimut basah dari kamar mandi buat mematikan api yang menyala di pintu sekita itu api langsung padam, secara sepontan saya melihat ada satu botol bom molotof dibawah mobil ..bom molotof tersebut saya lemparkan ke depan rumah  lahan kosong, dengan kejadian itu hidup kami serba waswas dan sakit  stroke orang rumah makin parah, saya mohon kepada pihak kepolisian dapat secepatnya menangkap pelakunya ." Ungkapnya ".

Dia mengaku , sebelum peristiwa itu, ia menasehati salasatu warga didepan rumah Saudara Sinaga/ Istrinya Br Parna yang diduga kurir narkoba mulai dari situ siterduga itu aksi dan reaksi lain dari biasanya setiap saya berkunjung kerumah pak sinaga bahkan lewat dari depan rumah seakan -akan mau ajak berantam bahkan sekali - kali melemparkan kata - kata watawan itu harus mati itu terlontar sekitika ditayain istrinya.AKBP Suwinto SH, SIK lewat  Humas Polres Pelalawan AKP Edy SH mengatakan , kasus ini tetap kita proses hanya menunggu waktu katanya ?. (Redaksi)

TERKAIT