Debit Air Banjir di Jalintim Mulai Surut

Foto banjir

PELALAWAN - Ketinggian genangan air banjir di Jalur Lintas Timur (Jalintim)  Kabupaten Pelalawan Riau, tepatnya  di Pangkalan kerinci Kilometer  75 - 83  Desa Kemang Sorek  kini debit air mulai surut, sekitar 20 centimeter,  namun hingga kini  masih diberlakukan  sistem buka-tutup.

Pantauan dilokasi, Senin (15/01)  ketinggian air  mencapai sekitar 100 sentimeter hingga 110 sentimeter.  "Air mulai surut dari sebelumnya setinggi 150 sentimeter hingga 160 sentimeter atau setingga pinggan orang dewasa. Dan kini  ketinggian air turun menjadi 110 sentimeter hingga 100 meter lebih, " jelas  Kasat Lantas Polres Pelalawan AKP Akira Ceria.

"Kita menghimbau kepada pengendara agar mengikuti arahan petugas dan mematuhi rambu lalin yang dipasang di sepanjang lokasi banjir, sehingga pengendara tidak  mengantre panjang,"  ujarnya.

Kasat Lantas juga menjelaskan saat ini pihaknya masih  melakukan sistem buka tutup arus lalu lintas kendaraan masih tetap diberlakukan dari Pangkalan kerinci arah Sorek Pangkalan kuras dan sebaliknya.

Walau kondisi banjir telah mulai surut, namun petugas masih membatasi kendaraan yang melintasi jalur banjir itu.  

Tampaknya  yang  diperbolehkan lewat  jalintim  cuma mobil besar bus dan truk Fuso tronton yang bisa menerjang  ketinggian  air,  guna mengantisipasi kemacetan  bila mesin kendaraan mogok ataupun terperosok  dilokasi banjir. Begitu juga angkutan mobil pribadi dan sepeda motor jika melintasi lokasi banjir,  masih mempergunakan  jasa angkutan gendong diatas  truk.*

Red. Eksekutif

TERKAIT