Tegas dan Inspiratif, Bupati Zukri Lantik Tiga Kades PAW dengan Misi Pro-Rakyat

Pangkalan Kerinci (sahabatlincah.com) – Bupati Pelalawan H. Zukri melantik tiga kepala desa melalui mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW) dalam sebuah acara resmi yang digelar di Auditorium Kantor Bupati Pelalawan, Jumat (9/5/2025).
Tiga kepala desa yang dilantik yakni Sartoyo sebagai Kepala Desa Dusun Tua, Kecamatan Pangkalan Lesung; Muhammad Amin sebagai Kepala Desa Sokoi, Kecamatan Kuala Kampar; dan Zakaria, S.H., sebagai Kepala Desa Tanjung Air Hitam, Kecamatan Kerumutan.
Dalam sambutannya, Bupati Zukri mengucapkan selamat kepada para kepala desa terpilih dan menekankan pentingnya integritas serta niat yang tulus dalam memimpin masyarakat.
“Bekerjalah dengan niat yang lurus dan tulus. Jika niat kita baik, insya Allah hasil kerja kita akan membawa manfaat bagi masyarakat,” ujar Zukri, yang juga pernah menjabat sebagai pimpinan DPRD Provinsi Riau.
Ia mengingatkan bahwa di era digitalisasi saat ini, kepala desa memegang peran strategis sebagai pemimpin di lingkungan terdekat dengan masyarakat. Karena itu, kebijakan yang diambil harus berpihak pada kepentingan rakyat.
“Saya minta kepala desa segera mendata secara akurat jumlah dan kondisi warga miskin di desa masing-masing. Lakukan verifikasi langsung ke rumah-rumah warga untuk mengetahui persoalan yang mereka hadapi agar solusi yang diberikan tepat sasaran,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bupati Zukri menekankan pentingnya menjalankan seluruh program pemerintah, baik dari tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional. Ia juga mengingatkan agar pemanfaatan Dana Desa dan dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dilakukan secara efektif dan terarah.
“Gunakan APBDes secara fokus. Jangan mencoba menyelesaikan semua hal sekaligus. Prioritaskan program strategis, seperti pengentasan kemiskinan atau pembangunan infrastruktur,” ujarnya.
Menutup sambutannya, Zukri mengajak para kepala desa untuk terbuka terhadap masukan dan kritik sebagai bagian dari proses membangun desa yang lebih baik.
“Jangan jadi pemimpin yang mudah baper. Kalau tidak mau dikritik, jangan jadi kepala desa. Kritik itu penting sebagai cermin untuk berbenah dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya.
Acara pelantikan berlangsung khidmat dan dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah serta tokoh masyarakat. (Marlon.S)
Tulis Komentar